Dawet Hitam di Sidoarjo

Dawet Ireng di GOR Sidoarjo
Kemarin habis jemput futsal Lantip, Putar-putar sebentar ke GOR Sidoarjo dulu. Pas keliling nemu dawet ireng di dekat pintu ticketing .Pikiranku melayang beberapatahun silam saat menikmatidawet Ireng ni di desa Butuh Sidoarjo. waktu itu ikutan suami yang sedang dinas ke Purwokerto, lalu mampir ke Purworejo.

Liputannya ada di sini
Dawet ireng sebenarnya adalah cendhol berwarna hitam. Warna hitamnya terbuat dari warna alami yaitu dari arang merang. dawet ireng yang terkenal berasal dari desa Butuh Purworejo, setiap bulan Ramadhan banyak sekali pedagang dawet ireng di sepanjang desa Butuh Purworejo ini.



Nah kemarin karena nemu di GOR akhirnya mampir untuk menikmati dawet ireng ini, dengan campuran santan dan gula merah asli . Diteguk di siang hari sangatlah segar.
Aku tak usah jauh-jauh lagi jika ingin dawet ireng, hihihih..di Sidoarjo ternyata sudah ada, dan kata penjualnya. beliau hanya jualan dawet ireng saat hari Minggu pagi saja. Bukanya sekitar jam 6 pagi, di depan ticketng GOR Sidoarjo. Depan pintu masuk lewat Ponti.

Penjual dawet ireng yang di sidoarjo ini berasal dari Purworejo asli dan berdomisili di waru. Saat minum dawet ireng ini, sambil ngobrol dengan sang istri penjual.cerita kalau bahan-bahan dawet ireng dikirim langsung dari Purworejo seperti  merang dan gula jawanya.

Asli segeeer, ketika aku mereguknya. Dengan ongkos Rp 3500,00. per gelas . Bisa melepaskan dahaga. Masalah tempat karena kaki lima ya seadanya. :D. (nilai 6 lah. sing penting penjualnya ramah). selain jualan dawet, pedagangnya jualan takoyaki isi sosis, per bijinya Rp 1000,00


Aku paling seneng kalau beli sesuatu itu kalau penjualnya ramah dan melayani kita dengan cepat tak perlu nunggu lama. :)
Bagi anda yang ingin bernostalgia dengan dawet ireng desa Butuh Purworejo . Sekarang tak perlu jauh pergi ke desa Butuh,  cukup ke GOR di hari Minggu pagi saja.melepas dahaga sambil nostalgia dawet Butuh purworejo.
Kalau yang seneng manis dan seger ini lumayanlah. Kalau nggak suka manis, ngaduknya jangan sampai ke bawah.

Dawet ireng


Bapak penjual sedang membuat takoyaki



5 comments: