Penyakit Jantung Renggut Bapakku

Sumber  gambar ;klikdokter.com

Almarhum bapakku perokok berat, sejak muda mempunyai hobi touring dan naik  motor kemana-mana. Aku masih ingat, saat  pembalap Sarsito, mengadakan lomba trail di Jurug Solo tahun 70-an aku diajak Bapak untuk nonton Hobi Bapak suka makan enak, dan naik motor . Saat usia 36 tahun, Bapak dinyatakan terkena serangan jantung.Jantung Bapak bocor.Sejak itu Bapak inum obat penguat jantung setiap hari. Yang dulunya suka begadang serta jarang olah raga akhirnya sadar mau berolah raga. Tiap pagi setelah Subuh selalu jogging atau naik sepeda onthel kebonya.

Selalu saja setiap manusia, sadar tentang kesehatannya setelah mengalami sakit . Makanya Bapak selalu berpesan “Sehat itu larang regone” Sakit itu Mahal harganya. Bersyukurlah orang yang masih diberi kesehatan dan bisa bernapas untuk mencari nafkah. Ketika kita dicabut kenikmatan kesehatan sedikit saja seperti Bapak, harta berapa pun akan habis untuk berobat.
Mencegah lebih baik daripada mengobati,pesan Bapakku. 
Walau sudah dideteksi mempunyai riwayat penyakit jantung Bapak masih bandel saja.Jika sudah merasa baik dankondisinya tidak gampang lelah, maka Bapak akan makan enak dan memforsir dengan naik sepeda onthel sampai jauh. Hobi Bapak menjelang akhir hayatnya suka silahtuahmi dengan sepeda onthel kebonya. Tapi beliau lupa bahwa kalau terlalu capek nanti jantungnya akan kambuh.
Kalau sudah begini, anak-anak dan Ibu terutama akan membalikkan nasihat yang pernah diutarakan Bapak. Bapak pun akan senyum dan berkata, "Iya tapi kesenangan itu juga perlu. Kalau kita senang maka lupa penyakitnya. 
Tahun 2004, sepulang dari tengok cucu di Sidoarjo, penyakit jantung Bapak kambuh kembali. Saat itu beliau naik bis. Dan bis yang ditumpangi bannya meletus. Bapak kaget dan dadanya mulai terasa nyeri. Oleh Ibu diberi obat penguat jantung dan masih bisa meneruskan perjalanan sampai Solo. Tapi beberapa hari kemudian, kondisi Bapak semakin drop. Bapak merasakan sesak napas. Akhirnya beliau masuk Rumah Sakit.Sejak itu beliau keluar - masuk rumah sakit beberapa kali.
Andaikata saat itu di Solo sudah ada Klinik Terapi Jantung, Mungkin Bapak bisa berobat ke sana dan bisa mencegah penyakit jantungnya sejak dini.

Jantung merupakan organ vital dari tubuh kita.Ketika aku tanya ke Dokter yang menangani Bapak. Penyebab penyakit jantung Bapak karena Bapak perokok, walau sudah rajin olahraga namun Bapak langsung memforsir olahraganya. Harusnya Bapak tidak langsung bersepeda dengan jarak terlalu jauh, hal ini memacu jantungnya bekerrja lebih keras. Padahal katup jantung Bapak sudah bocor.Boleh olahraga tapi jangan terlalu diforsir. Lalu bapak juga terlalu obesitas, jadi lemaknya sebagian menutupi jantung. 

Hingga 3 April tahun 2007 Bapak menghembuskan napasnya di pangkuan Ibu karena komplikasi penyakit hipertensi dan penyakit jantungnya. Selamat jalan Bapak, semoga amal ibadahmu diterima oleh Allah dan diampuni dosamu.



5 comments:

  1. aamiin....
    makasih mbak saringnya,jadi makin tahu buruknya rokok :(

    ReplyDelete
  2. Menjaga kesehatan sedini mungkin menjadi hal yang utama ya mba, terimakasih sharingnya.

    O, ya google adsense-nya kemana Mba ? sepertinya harus diperiksa nih Mba ada yang salah kali ya ? Coba lihat kebijakan google adsense deh mba, siapa tahu ada jawabannya di sana.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah itu dia Mas, Adsenseku nggak muncul karena dulu daftarnya pakai blogspot. Oke mas thanks sarannya mau meluncur ke kebijakan adsense

      Delete
  3. saya setuju sekali. Menjaga kesehatan memang sangat penting. SEHAT itu murah. Sakit itu yang MAHAL

    ReplyDelete