Pembekalan Ruhiyah SDIT Insan Kamil,"Jadilah Manusia Bersyukur"


Orang tua dan guru saling bersalaman
 Sebelum Ujian Nasional siswa SDIT Insan Kamil mengadakan acara pembekalan ruhiyah. Acaranya sih intinya mendengarkan tausiyah, bermaaf-maafan antara Ortu dan siswa. Serta baca doa bersama agar dilancarkan dan sukses dalam menempuh ujian.Acara dimulai pagi jam 08.00-10.30.Hari Kamis 14 Mei 2015
Sebelum acara dimulai diawali dengan pemutaran slide di OHP kegiatan siswa kelas 6 pas fun class di Pacet kemarin. Gambar dan video yang diedit oleh ustad Shobur membuat wali murid tersenyum melihat tingkah polah anak-anak mereka selama 3 hari di Pacet, anak-anak begitu mandiri dan ibadah sholatnya subhanallah tak pernah ketinggalan.

 Saat tausiyah kemarin sedikit yang aku ingat dari pesan pak Ustad, bahwa jadilah manusia yang selalu bersyukur. Bersyukur karena sudah diberi kesehatan dan semoga anak-anak diberikan kesehatan serta kejujuran dalam menjalankan Ujian Nasional . No Nyontek No Kerja Sama.

Dan para siswa diingatkan agar selalu mendekatkan diri kepada Allah. Selama mau ujian, ibadah sunah agar  tetap dijalankan. Jadi menjalankan ibdah sunah seperti puasa Senin-Kamis bukan dikarenakan untuk tujuan agar lulus dengan nilai bagus  tapi ikhlas dijalankan karena Allah. Ujian ini jadikan sebagai uji kemaksimalan pencapaian belajar yang dijalankan selama ini.Siswa sudah berusaha maksimal, pasrahkan kepada Allah semoga siswa SDIT Insan Kamil lulus dengan nilai maksimal.

Kemudian acara dilanjutkan dengan permitaan maaf dan mohon doa restuanak-anak kepada orang tua. Dengan soundtrack lagu yang mendayu dan slow melow galau. Bapak dan Ibu siswa meneteskan air mata. Ustad dan ustadjah juga menitikkan air mata karena haru Ditambah narasi yang menghanyutkan dari ustad Choirul. menambah siswa perempuan semakin  sesengggukan. (Aku yakin anakku Lantip menahan air matanya. Sebab diriku dan Lantip berusaha menyimpan air mata ini buat air mata bahagia hehehehehe. Tapi aku masih ingat Lantip membisikkan sesuatu. Ma ...maaf ya minta doanya smoga lancar sambil senyum) Nah lhoo aku kan nggak jadi nangis la wong si bocah ndusel di ketiak dan di pangkuanku sambil senyum-senyum. Semoga lancar dan dimudahkan yo cah bagus menjawab ujiannya. Apa pun hasil dan nilainya . Itulah usaha maksimalmu selama ini. Acara pun ditutup dengan doa bersama dan saling bersalaman antara wali murid.

Begitu acara bubar para ustad pun segeran menggulung tikar dan karpet sebab aula yang digunakan mau dijadikan kelas lagi. hehehe...:D(tak doakan semoga segera punya aula sendiri seperti sekolah SMA Muhamadiyah 2 jadi ustadnya nggak perlu repot lagi ya.)

Menggulung tikar dan karpet

Ustad Taufik wali kelas 6A



Allahu Akbar Siap UN Jujur 
Dan hari ini anak-anak SDIT Insan Kamil Sidoarjo menjalani ujian hari kedua semoga semuanya menjalani dengan kejujuran dan sukses ya.

1 comment:

  1. Wah, jadi ingat masa2 SD dul nih. Kebayang gimana horrornya ikut ujian nasional pertama.

    ReplyDelete