5 Tip Bertetangga Yang Sehat

5 Tip Bertetangga Yang Sehat. Bila kita menempati tempat tinggal  baru tentu saja mempunyai tetangga yang baru. Harapan kita tentunya mempunyai tetangga yang baik budi dan tidak sombong . Sebagai  orang baru tentunya melihat tetangga semuanya baik. La kita pindahan bukan cari musuh tapi cari keluarga kok.

Eh tapi seiring bertambahnya waktu, pasti kita tahu kebiasaan dan karakter tetangga kita. Ada yang suka usil, tukang pinjam barang tapi nggak dikembalikan, tukang gosip, iri, tukang fitnah,dll.

Jika digosipkan atau difitnah, bahkankadang ada juga tetangga yang punya hati baik di depan tapi di belakang tukang ngomongin hal-hal jelek dengan kita. Lalu ada juga yang berlagak baik, tapi tukang nyolot alias kalau diajak ngomong jawabannya nylekit.

Bagaimana sikap kita sebaiknya saat menghadapi tetangga yang bersifat demikian?Saya bukannya sok alim atau sok menasehati. Saya pun pernah mengalami punya beberapa yang "aneh" seperti itu menurut kacamata saya hehehe...

Dulu ketika menghadapi tetangga yang seperti itu, jiwa saya yang masih labil, selalu ingin mendatangi tetangga dan melabraknya.Tapi buat apa dan untuk apa? Pada akhirnya akan memutuskan silahturahmi dan saya sama saja dengan golongan mereka. (salah satu nasehat dari seorang teman dan suami yang kuingat sampai sekarang.)

Berikut ini  tip  bertetangga yang sehat ala saya jika menghadapi  tetangga yang "aneh" : 

1.  Senyum
Iya jika melihat polah tetangga yang suka iri atau tukang fitnah saya hanya kasih senyuman. Tanpa komentar dan menambah-nambahi cerita dari tetangga terseut bila saya diajak berinteraksi. Jika dia masih saja bergosip dan maka saya akan pamit halus untuk meninggalkannya dengan alasan mau kegiatan yang lainnya.

Saya tersenyum saja bila mereka semakin saling menambahi berita. Untuk apa meladeni, apalagi berkata kasar dan dengan nada tinggi. Kalem saja menghadapi orang seperti ini. Malah cuma menghabiskan energi kalau diladeni.

2. Sabar 
Bila mengjhadapi tetangga yang tukang nyolot dan nggak mau kalah dengan yang lain. Cukup hadapi engan kesabaran, seperti yang sudah saya ungkapkan di tip pertama.Bila menemukan orang seperti ini memang jurusnya hanya sabar dan sabar, mereka selalu saja tak akan puas melihat orang lain senang dan justru senang di atas penderitaan orang lain.Tahanlah emosi dan kelola emosi jiwa jika menghadapi tetangga yang usil. Jagan langsung melabrak, kalau bisa diajak bicara baik-baik ya dibicarakan, namun kalau wataknya merasa selalu benar, mending tinggalkan. Kita juga nggak makan minta mereka hehehehe...

3. Tetap Ramah Dengan Mereka
Berhubung mereka masih tetangga. Janganlah kita ikut-ikutan tabiatnya.  Namun tetaplah ramah dengannya. Jika tetangga kita sakit ya tetap kita kunjungi. Kita boleh membenci tabiatnya tapi janganlah membenci orangnya. Jangan kita ikut arus lalu mengucilkannya. Jika tak suka, tetap saja kita sebaiknya tetap berinteraksi dengannya tapi bila diajak ngobrol atau bergosip cukup tinggalkan saja. 

4. Instropeksi
Bila menemukan tetangga seperti yang sudah saya sebutkan di atas, lebih baik jadikan sebagai instropeksi diri. Kenapa mereka melakukan hal itu, mungkin mereka berbuat itu untuk menutupi kekurangannya.
Lebih baik jadikan cermin, supaya kita tak berbuat seperti mereka.

5. Doakan Agar Mereka Mendapat Hidayah
Selalu doakan setelah sholat agar tetangga kita diberi hidayah dan minta pertolonan Allah agar melembutkan hatinya.Bukankah Allah adalah penolong bagi hamba-Nya yang sedang didzalimi?
Allah tak akan menutup mata dan tahu batas kemampuan umatnya.Pasrahkan semua pada Allah, biar Allah yang membalas perbuatan mereka.


Hidup cuma sekali, dibawa enjoy saja bila menemukan tetangga yang "aneh".Semakin kita ikuti arus, maka akan semakin menambah dosa. Biarkan saja perbuatannya, kita cukup melihat polah dan tingkahnya dan selalu mendoakan dan memaafkan. Tapi namanya manusia pasti ada batas-batas kesabarannya.Agar hidup bertetangga tetap sehat tanpa ada iri, dengki, saling memfitnah, cukup lenggangkan kaki dan senyumlah.


Hidup kita sudah susah, mikir harga yang semakin tinggi dan duit susah dicari. (la wong nyari duit kok di kolong meja,ya nggak dapat hihhii). Kita nggak makan nasi dari mereka, kita juga nggak dikasih duit serta makan oleh mereka. Mari kita nikmati kehidupan bertetangga yang penuh warna - warni dengan ketulusan hati tanpa basi-basi.

No comments:

Post a Comment