Nama Tokoh Novel "Para Priyayi" Inspirasi Nama Anakku



Saat hamil saya sering mengisi waktu dengan membaca. Adik saya mempunyai beberapa koleksi buku karya Umar Kayam. Setiap menuju lemari buku, mataku tertumbuk pada sebuah Novel yang masih tersampul rapi. Ketika aku buka Judulnya Para Priyayi. Aku habiskan dalam satu hari membacanya.


Saat saya pindah, novel ini tetap saya bawa. Karena kenangannya, terkadang memang kenangan itu perlu untuk sekedar flash back ke belakang . Bila kenangan itu indah, seperti kisah aku mendapat novel ini.  Dibalik novel ini  mengandung sejarah nama anakku yang bungsu. Maka aku ijin sama adikku untuk mengoleksinya.

Bahkan novel ini umurnya sudah lebih tua dari anakku yang pertama. Karena kita dulu diajarkan sama Ibu bila habis membeli buku selalu diberi tanggal pembelian, lalu ditanda tangani sendiri. Untuk menyatakan kepemilikan. Novel ini dibeli di Shopping Jogja tahun  1994. :)

Jadi kami berempat dulu langganan majalah Bobo dan Ananda. Buat Ibu majalah Kartini dan Femina, sedangkan Bapak, langganan Kompas dan Sinar Harapan.Selain langganan majalah tersebut,kami sebulan sekali diajak ke Toko Buku Melodi atau Sendang Mulia di solo. Saya paling suka dengan bukuya Lima Sekawan, kadang beli komik. 

Saat SD dulu, akhirnya kumpulan majalah dan buku-buku saya sewakan, idenya dari baca Bobo juga. Perpustakaan kecil namanya. Tiap akhir pekan rame sekali peminjam. Sewa buku paling lama 2 hari kalau lebih didenda. 

Kegemaran membaca dan membeli buku akhirnya nular ke aku dan adikku, bahkan kami rela uang saku dipotong demi membeli buku.Ketika kuliah tetep aja beli buku salah satunya ya buku "Para Priyayi". Ini membelinya dari hasil uang saku adikku saat kuliah.

 

 Back to gimana ceritanya Novel ini menginspirasi nama anakku yang bungsu ya. Jadi gini, di buku ini ada tokoh namanya Lantip. dimana si Lantip ini hanyalah seorang anak angkat dari Ndoro Guru Sastro Darsono. Lantip hanyalah anak penjual tempe. Namun justru Lantiplah yang berhasil di antara anak Ndoro Guru Darsono. Lantip jugalah yang bisa mneyelesaikan masalah bila anak-anak Darsono atau keponakannya bermasalah.

Tokoh Lantip di novel ini sangat kuat, dan saya sangat suka sekali dengan tutur kata si  tokoh saat menyelesaikan masalah, Bijaksana dan sepertinya tokohnya sangat berwibawa. Pak Umar Kayam emang jagonya bikin imajinasiku melambung.

Dari sinilah sambil ngelus perut, besuk kalau lahir akan kuberi nama Lantip.Doanya agar sesuai dengan karakter tokoh Lantip di novel "Para Priyayi". Ternyata Lantip juga mempunyai makna cerdas.Nama adalah doa, begitu juga pemberian nama anak bungsuku ini. Karena yang mbarep sudah pakai nama bahasa Arab, yang bungsu aku kasih nama Jawa aja.

Itulah sedikit cerita bagaimana nama tokoh novel Para Priyayi menginspirasi nama anakku. Ternyata novel, majalah selalu mempunyai cerita di hatiku. Tapi setelah tua kok malah banyak tidur dan nonton drama India atau Korea. Duuuh :(

6 comments:

  1. Mbak Tatit sama ya kayak aku penggemar Bobo dan 5 Sekawan.
    Tapi sekarang aku nggak pernah lihat majalah Ananda, Mbak. Masih ada nggak sih majalah itu hari ini?

    ReplyDelete
    Replies
    1. majalah Ananda sudah nggak ada. Yg ada hanya Bobo.

      Delete
  2. Novelnya menarik nih Mba:)
    Dan hebat banget bisa menginspirasi nama anak Mba hehehe.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih mbak ani sudah berkunjung. Iya mbak.suka banget dgn novel ini.

      Delete
    2. Makasih mbak ani sudah berkunjung. Iya mbak.suka banget dgn novel ini.

      Delete
  3. Ooh ini toh asal muasal nama unik Lantip, suer mba...aku merasa nama ini lain dari yang lain.
    Nama ialah doa, semoga doa yang dipanjatkan terwujud. Aamiin :)

    ReplyDelete