Selamat Hari Blogger Nasional, Ngeblog Biar Happy

Selamat hari blogger nasional, walau telat ya. Tepatnya tanggal 27 Oktober yang lalu diperingati sebagai hari blogger nasional. Pertama kali kenal blog, tahun 2010. Tapi saya hanya sebagai pembaca saja, belum bisa membuat blog sendiri.Terbersit di hati ingin mempunyai blog sendiri. Lalu  ceritalah pada mas Bojo. Pada dasarnya saya ini seorang ibu rumah tangga yang gaptek, tapi selalu ingin belajar bila ada yang baru dan menggelitik hatiku. Pas akhir pekan, saya belajar sama mas bojo. Dibikinkan email dan sekalian didesignkan blogku. Wis, aku terima nulis aja di sela waktuku sehabis masak.


Dari template dan tetek bengek blog pasrah bongkokan ke pak suami. Tapi sebelum bikin blogpost, saya sering nulis ala kadarnya di Kompasiana, blogdetik, Wordpress.Dicoba, kabeh tanpa ada yang konsisten. Kesan pertama ngeblog, hati plong, dan langsung "jatuh cinta". Apalagi kalau di Kompasiana terlihat pembacanya bisa 1000 walau hanya tulisan menye-menye nggak jelas. Sing penting nulis dan happy daripada ngerumpi dengan tetangga kanan kiri.

Ngeblog ini juga dikenalkan Pak Bojo, daripada kamu bikin catatan di FB, atau bikin status mbok yao menulis saja buat isian blogmu. Siapa tahu  bermanfaat. Oke Dab, kuturuti anjuranmu selama itu positip bagiku. Dan bukan anjuran buat "Nyemplung Sumur" .😄
Kadang menulis bagiku adalah hiburan, terkadang menulis bagiku sebagai pelepas jiwaku dari kepenatan rutinitas rumah tangga. Dengan menulis aku happy. Walau sekedar menulis status, selama jariku menulis  maka aku lega. 

Dari ngeblog maka bertambah pula teman mayaku. Dari ngeblog aku kemudian ikut komunitas "Emak- emak Blogger, Blogger Perempuan, dan komunitas yang lain. Pertemanan dunia mayaku bertambah, jalinan silahturahmiku semakin bertambah dan semoga berkah. Bagiku mereka adalah keluarga. Dari ikut komunitas inilah pengetahuanku bertambah, saya yang ibu rumah tangga sejati jadi tahu bahwa blog bisa dimonetize. Duniaku yang tahunya sekedar dapur ngebul, jadi terbuka. Dan dari keluarga komunitas inilah aku baru namanya blogwalking dan saling mengunjungi blog, belajar utak atik template sendiri sambil tanya teman komunitas. Yang sering komentar di blog bagai teman dan keluarga sendiri. Karena lewat tulisan di blog mereka, saya jadi tahu sedikit karakternya. Jarene wong pinter "You are what you write."

Sejak tahun 2012 dan ikut komunitas, tulisan curhat mulai berkurang , takut kalau tulisan yang menjelekkan tetangga atau teman walau disamarkan namanya akan kembali padaku. Tulisan hampir sama dengan lisan, dan aku tak mau bangkrut pahalaku karena tulisan atau  komentar yang negatif . Bukankah tujuan menulisku agar bermanfaat bagi pembaca?

Dari ngeblog, saya mempunyai keluarga baru. Teman-teman dunia mayaku saling menyemangati dan memberi masukan positip. Saling semangat belajar antara satu dan lainnya, dikritik pun tak pernah sakit hati, malah ketawa ketiwi. Dan tentunya aku jadi merasakan namanya "punya hasil keringat sendiri tanpa ngatung suami." Alhamdulillah ya Rabb, hal kecil ini bagi saya luar biasa bagi kehidupan saya. Karena ngeblog untuk happy maka ketika kopdar ketemu teman-teman dunia maya pun saya bikin happy. Ambil positip, berusaha  buang hal yang negatip. Walau secara teori mudah, namun bagi saya tertatih melangkah untuk membuang jiwa negatip ,akan terus berusaha perbaikan diri dan istighfar demi pahala yang kudapatkan. 

Maka ngebloglah agar happy, jagalah tanganmu agar menulis yang bermanfaat, agar pahalamu tak bangkrut. Saling menjaga silahturahmi,  jaga tulisan dan lisan agar selalu bermanfaat. Bila ada salh saling mengingatkan dan menerima dengan legowo. Karena kebenaran hanya ada pada Allah dan tempatnya salah ada pada saya, karena saya manusia biasa yang tak pernah luput dari kesalahan.

14 comments:

  1. Ngeblog kudu happy happy joy ya mbaaa
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyalaah. Kalau mbak Nurul sih gara2 ngeblog sampai bisa ke luar negeri. Smoga aku tertular semangatnya terus ya mbak

      Delete
  2. Hooo iya kompasiana, platform yg juaraaaang pake banget kuintip. Ikutannlomba tp belum pernah nyantol jg di sana wkwk *lah kok tjurhaaat*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aku jarang ikut lombanya mbak, dulu suka aja nulis fiksi, puisi. Sekarangbsih dah lupa pasword

      Delete
  3. Aku pernah punya akun kompasiana tapi lupa password. Wkkwk...semangat ngeblog

    ReplyDelete
    Replies
    1. Samaaa... Aku dulu di kompasiana sering nulis fiksi, puisi sayang juga lupa pasword

      Delete
  4. Dan Bu Tatit is my new family too. Berasa banget saat ketemu Bu Tatit di Pazkul (senoga ga salah orang).

    Paling ingat Bu Tatit kalau lihat tempe. Keripik tempe-nya enak plus ngangenin.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahahaha....keripik tempe oh keripik tempe ya mbak. Senengan e mas Adi

      Delete
  5. Betul banget. Semenjak ngeblog, aku makin merasa happy. :D hehehehee

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bikin hahaha hihi selalu happy, biar selalu tebar manfaat dan silahturahmi

      Delete
  6. Selamat hari blogger nasional deh. :D Hehehehe Aku kudet nih kayanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo mbak Esti, yg penting tetep semangat nulis menebarkan kebaikan mbak

      Delete
  7. aku juga happy banget mak... gara-gara ngeblog.

    rejeki mengalir semoga berkah blog selalu bisa bikin dapur ngebul.. biar mamak makin happy

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin Ike, smoga silahturahmi selalunterjalun ya.

      Delete