28 tahun menemanimu |
28 tahun bersamamu, tepatnya 28 tahun 1 bulan dari tanggal pernikahan kita.
Dari teman jadi demen hingga sekarang punya 2 jejaka yang beranjak mandiri.
Membersamaimu akhir-akhir ini penuh dengan warna.Semakin bertambahnya umurku, penyakit lupaku pun bertambah seiring dengan bertambahnya dua warna rambutku. Hal kecil kalau salah satu tak mengalah maka akan jadi besar.
Alhamdulillahnya, sebagai pendamping, dirimu seringnya menjadikan lupaku sebagai bahan candaanmu dengan dua jejakaku. Suasana hatiku yang sering panas akhirnya jadi sedingin salju karena candamu dan kedua anakku.
Malam ini,walau kita berjauhan, selalu ku selipkan doa panjang untuk kesehatan dan keselamatanmu di tengah malam.
28 tahun, waktu yang panjang. Namanya pernikahan, selalu saja ada suka dan dukanya.Bahkan terkadang benturan yang kuat karena egoku dan egomu.
Bantingan pintu pagar dan deru raungan knalpot motor telah berlalu, dan sekarang jadi cerita lucu buat anakmu agar mereka tak meniru kelakuanmu dan kelakuanku. Menyadari kesalahan, menerima keadaan dan berserah diri bagiku selama 28 tahun masih berproses terus belajar.
Terutama dalam menekan egoku, untuk menerima apa yang di depan mata masih terus berproses terus menerus.Dan sering diingatkan sahabatku.
Di tanggal 6 Juli 2023 lalu, sehari sebelum 28 tahun pernikahan kita, Dirimu mengajakku jalan -jalan ke Mall belanja bulanan di akhir pekan. Namun di waktu pulang perutku berbunyi nyaring, eh Aku lupa seharian belum makan.Asyik beraktivitas dengan gawai dan beberes rumah. Ya, walau untuk urusan menata atau bersih -bersih rumah tak sebersih dirimu jika yang melakukan. Begitulah Allah menitipkanmu padaku sebagai penyempurna kekuranganku.
Aku pun minta makan bakso tenis Senayan di salah satu Mall Semarang. Wis ta, Aku tuh bisa disogok semangkok bakso wae cukup kethok ceria bahagia. Mbuh bakso gerobakan atau di restoran pokoknya bakso dan mie goreng, makanan favoritku.
Di 28 tahun pernikahan kita, Aku hanya berharap, semoga kita berdua selalu dilindungi Allah, semakin menambah ibadah, bahagia selalu. Dan semoga Aku diberikan kesehatan dan umur panjang untuk melihat keberhasilan anak-anakku.
Makasih ya, menemaniku dan jajanin bakso.Baikmu adalah baikku. Jelekmu adalah jelekku. Karena pasangan ibaratnya adalah pakaian.
Asal bukan pakaian dalam, yang tak perlu dipamerkan.Cukuplah Aku yang tahu apa pakaian dalammu.😀 Maka Aku harap Kau ingatkan Aku jika lagi bengkong, luruskan pelan-pelan. Begitu pun sebaliknya.
Wah udah lama juga ternyata ya, Mbak usia pernikahannya. Semoga terus langgeng deh
ReplyDeleteHihi lucu banget mbak sama suaminya, sehat selalu Mbak
ReplyDeleteSaya jadi lapar nih, Kak habis lihat bakso tenis yang difoto itu hihi
ReplyDeleteHahaha sama nih, Kak. Dengan dibelikan makanan 1 mangkok saja sudah bahagia
ReplyDeleteSuaminya romantis banget nih hihi. Masih ingat sama hari pernikahan
ReplyDelete