Bersih-Bersih Abu Vulkanik


Saatnya bersih-bersih setelah diguyur hujan abu dari Jumat karena meletusnya Gunung Kelud. Abu yang membuat sekitarku menjadi kelabu bagaikan salju, akhirnya terguyur hujan . Lumayanlah buat peluntur abu di genteng rumah. Namun membuat lantaiku menjadi semakin "ngeres"(terasa berpasir di kaki setiap diinjak ) dan berwarna putih serta licin.
Bayanganku kepada para korban yang rumahnya terkena hujan pasir dan kerikil, rumahku yang hanya terkena dampak debu saja sudah bolak balik negpel dan menyapu, bagaimana kondisi rumah mereka. aku lalu bersyukur.

Saat hujan sudah reda, saatnya mengepel dan menyapu. Dan kerja bakti dengan kedua anakku. Afif dan Lantip, bagian membersihkan atas dan talang air, Lantip yang bertubuh kecil . Sedangkan kakaknya mencuci motor dan membuang abu ke taman.

Ada beberapa kiat saat membersihkan abu vulkanik :
1. Basahilah lantai yang terkena debu, kemudian sapu.
2. Lalu pel (aku sehari bisa ngepel 3-5 kali untuk menghilngkan rasa ngeres di kaki0
3. Tetap pakailah masker saat menyapu, karena debu masih tetap beterbangan dan bisa masuk ke paru-paru yang bisa menyebabkan batuk.
4. Kalau ada endapan abu karena sisa air hujan yang tak dapat terbawa aliran airnya, maka segera kita serok pakai cethok atau sekop aja dalam kondisi basah.
5. Gunakanlah masker dengan bagian putih di luar untuk menagitisipasi debu.
6. Saat bersih-bersih jangan terlalu banyak teriak atau menguap hehehe...sebab akan mempermudah abu masuk ke mulut dan menyebabkan teggorokan akan terasa kering.
7. Tutuplah makanan rapat-rapat.Agar tak berasa berpasir.
8. Untuk membersihkan motor atau mobil, langsung aja guyur dengan air sambil diusap pakai kain yang lembut. Kalu langsung dilap dengan kain maka catnya akan tergores.

Mungkin sgini dulu tips membersihkan abu vulkanik. Semoga bermanfaat. 

No comments:

Post a Comment