Obat Batuk Tradisional

Kawan, musim kemarau seperti sekarang ini inginnya makan es terus. Tak terasa tenggorokanku menjadi gatal-gatal. Batuk dan flu seringkali menyapa di saat musim pancaroba. Di keluargaku, bila tenggorokan mulai gatal-gatal, Ibu selalu memberi obat batuk tradisional sebelum ke dokter.


" Kalau bisa diberi obat alami alias tradisional yang sudah disediakan oleh Allah. Coba dulu dengan yang sudah Allah sediakan. tapi kalau lebih parah lebih baik ke dokter." begitu nasehat Ibuku
Ada beberapa obat tradisional batuk di sekitar kita. di keluargaku yang sering digunakan jahe merah, madu, jeruk nipis, mengunyah kencur jika batuk berdahak.
 Di samping itu  disaat batuk kurangilah makanan yang digoreng,makan pedas , makan dan minum yang hangat seperti sup, atau teh anget dicampur dengan perasan jeruk nipis, sangat dianjurkan. Istirahat yang cukup.

Ini dia obat batuk tradisional keluargaku:
-Kunyah saja kencur 3cm setiap kali tenggorokan gatal, bila batuk berdahak maka kencur akan mempercepat keluar dahaknya.
-1 sendok perasan air jeruk nipis dan 2 tetes kecap juga dapat mengurangi rasa gatal di tenggorokan
-Campurkan 1 sendok madu dengan 1 buah perasan air jeruk nipis, dicampur dengan segelas air hangat. Minum selagi hangat.
-Jahe merah atau bisa juga jahe emprit kira-kira 3 umbi dicuci bersih kerik kulit luarnya lalu dibakar. Kemudian direbus dengan gula batu atau gula aren secukupnya. Lalu disaring dan minum hangat-hangat.
-Mengunyah jahe lalu serap airnya
-Mengunyah bawang merah ditutul dengan sedikit garam juga bisa lumayan melegakan tenggorokan.

Nah obat batuk tradisional di atas, hanyalah berdasarkan pengalaman di keluargaku, jika batuk tidak berkurang bisa dibawa ke dokter.

Gambar diambil dari sini

3 comments:

  1. wah kebetulan mbak, di rumah lagi pada batuk nih. kebetula ada jahe merah. siap ptaktek deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jahe merah lebih pedas dan anget rasanya mbak. Smoga lekas sembuh.

      Delete
  2. aku juga pake resep ini mbak,,,mujarab bget,,

    ReplyDelete