Kemesraan Ini Jangan Berlalu

Kemesraan ini ...janganlah cepeat berlalu
Kemesraan ini ingin kugenggam selalu
Hatiku damai...Jiwaku tenteram di sampingmu...

Masih ingat lagu Iwan Fals di atas.Saat naik bis kota , seorang bapak sudah sepuh.usia bapak itu kira - kira 70 thn.Di belakangnya si istri mengikuti dengan suara agak melengking,"Pak tunggu aku, malah munggah ndisik." Mukanya cemberut.(pak tunggu aku, kok malah naik duluan).
Bapak itu tetap naik saja tanpa menolong istrinya naik.si istri dipegangi kondektur.sambil melihat tempat duduk yang kosong si bapak menunggu sambil berdiri.Istrinya maaih ngedumel, pak..pak...mbok yo nunggu lan ngunggahno aku, yen aku keri yok opo."
Semua penumpang bis tersenyum melihat ulah sepasang suami istri ini.
" Kene lho pak neng mburi onok kursi kosong 2."kata si ibu sambil jalan ke belakang.
Tapi si bapak tetap ngotot pengin istrinya duduk di depan dekat dengan sopir.
" Pak kene cedek aku.ojok adoh po'o." suara istri menggelegar di dalam bis.semua mata penumpang tertuju ke arah si istri.
" iyung Allah.dikapakno wong ki yen wedian.gak iso adoh bojo.Nyuwun ngapunten nggih dulur penumpang sedoyo."
Si Bapak akhirnya ke belakang mendampingisi istri.
Duuh dalam hati saya lihat pasangan ini kok kayak laron brundul yang selalu ingin gandengan kaya truk.Semoga diriku bisa seperti mereka tetep mesra terus sampai tua :)
Kedua pasangan ini sepertinya sudah saling tergantung sama lain.dan inginnya berdua terus. :)
Hikmah dari peristiwa ini bisa aku petik, bahwa setiap pasangan harus mengalah dan toleransi agar hubungan selalu mesra. Dan komunikasikan keinginan dan pendapat pada pasangan.Jika tak setuju salah satu mengalah demi keselarasan hubungan.
Setiap perjalanan kutemukan cerita dan hikmah.
 Bertemu degan beberapa karakter orang, melihat dan terkadang mengobrol di sela perjalanan di tengah macetnya kota. :)


3 comments: