Mancing Ikan di Monstero Sidoarjo

Lantip mancing


Libur telah tiba..libur telah tiba hore...hore...
Libur di akhir tahun ini kami sekeluarga putuskan untuk menghabiskan waktu di rumah saja, sebab tugas Lantip yang mulai menumpuk, kebetulan Ibu mertua datang ke Sidoarjo. Liburan yang panjang pasti si Lantip berdengung seperti lebah kalau nggak main ke tempat wisata. namun saya dengan tegas katakan bahwa Lantip sudah kelas 6 harus mulai fokus ke ujian, lagian tugas sekolah menumpuk. Daripada senang-senang dulu tapi tugas keleleran tak teerpegang.



Saya tahu pasti Lantip ingin sepeti teman-temannya yang menghabiskan waktu ke luar kota di akhir tahun dengan keluarganya. Tapi saya ingatkan, kita sudah merasakan liburan tahun-tahun yang lau. Sekarang kita nikmati liburandi rumah saja. KKegiatannya bisa masak memasak dengan simbok, bersih-bersih kamar atau mancing dengan Pakne.

Hari Sabtu lalu Lantip diajak si Bapak ke kolam pancing Montero di daerah Sidoarjo tepatnya di daerah Lingkar Timur Desa Gebang belakang makam Delta Praloyo sidoarjo.. Tempat pancingan ini ada dua tempat untuk pemancingan, satu tempat khusus untuk catch and release saja alias habis dipancing lalu dilepaskan kembali. Ikannya cukup besar-besar, namanya juga monstero hahahaha :) dan yang satunya lagi untuk pancingan kiloan. Kolam pancing kiloan berisi ikan mujair,nila. pakannya pun hanya memakai pelet.

Untuk kolam yang monstero, kata suami sih harus membeli umpan di tempat. Satu plastik umpan berisi 5-6 ati ampela ayam seharga Rp 6000,00

Bagi diriku biaya mancing di sini cukup mihil, apalagi saya sebagai manager rumah tangga sering pusing kepala buat putar otak dengan segala kebutuhan hidup yang melonjak tinggi. :(
Tapi kali ini harga tiket Rp 150.000,00 untuk mancing selama 4 jam aku luluskan. Aku katakan boleh sekali ini, yang penting happy dan melepas lelah otak karena beban pekejaan kantor yang tinggi. Tapi jangan diulang berkali-kali bikin tongpis kantong ini. Huuuft :(
Sebagai seorang Ibu, tentunya duit segitu mendingan uat beli ikan di pasar lalu dimasakrame-rame sudah dapat sekantong besar dan bisa dimakan samencret e. Mungkin bagi si bapak yang memang hobi mancing, uang segitu tak sayang uang melayang asal otak tidak kram dan hatii senang. Pesenku jangan sering-sring ya Pakne, mending berikan uangnya ke diriku tak tukokno iwak sak waregmu :)

Hahahaha..ambil sisi positifnya sajalah kalau otak fresh, hati senang, hilanglah tekanan beban dengan memancing , semoga badannya sehat dan bisa bekerja kembali untuk mengais rejeki yang barokah.

Senyuman puas mengembang dapat hiu tawar segedhe ini. 





5 comments:

  1. Waah. .. hiunya gede ya... itu bisa dibawa pulang kan mbak? Dimasak apa tuh ikannya?

    ReplyDelete
  2. Ini yg catch and relase mbak, jadi harus dilepaskan lagi, nggak oleh dibawa pulang .Yang penting hati senang. :)

    ReplyDelete
  3. sayang gak bisa dibawa pulang

    ReplyDelete
  4. Wow.. Baru tau ada hiu tawar, Mbak.. :O

    ReplyDelete
  5. jenis ikannya mantap ya mak..pantas mahal..tapi seru bikin fresh otak..

    ReplyDelete