Atasi Lapar Mata Di Bulan Ramadan

Gambar Credit

Kemarin sepulang mengantar daftar ulang di sekolah Lantip yang baru, saya melewati pertokoan Gajah Mada. Jalan Gajah Mada Sidoarjo setiap bulan Ramadan selalu penuh dengan orang belanja.Dan di bulan Ramadan selalu banyak  diadakan bazar Ramadan, apalagi Mall-mall banyak yang mengadakan sale.Hal ini memicu kita selalu "lapar mata". Lihatlah di saat malam hari, perbandingannya antara yang pergi sholat tarawih dengan yang pergi ke mall maka akan lebih ramai yang di Mall, apalagi menjelang hari Idul Fitri.


Menjelang Maghrib  menghabiskan waktu  sambil mennunggu Adzan Maghrib, banyak yang memanfaatkan jalan-jalan menuju bazar Ramadan komplek melihat menu yang dijajakan dan melihat banyak lapak yang menjual kerudung maupun baju muslim.Bagi kaum perempuan seperti saya jelas langsung lapar mata melihat diskon atau aneka ragammodel kerudung yang dijajakan serta aneka jajanan pasar yang dijajakan. Padahal saat ini Idul Fitri bersamaan dengan kebutuhan ajaran baru, seharusnya bisa menahan "lapar mata" . Tapi namanya perempuan kalau sudah mendengar kata diskon, alarm shopingnya selalu berbunyi kencan. :)
Bagaimana mengatasi lapar mata di bulan Ramadan, berikut iniada sedikit tips dari saya:
1. Kalau nggak mau lapar mata, jangan pergi ke mall.
2. Kalau pun pergi ke bazar Ramadan atau pasar dadakan di sore hari, lebih baik ingat akan kebutuhan jangan keinginan.Bawalah uang tunai secukupnya.
3. Bikin daftar list kebutuhan yang mendesak yang harus dibeli.Jika tak ada dalam daftar lebih baik kita cepat-cepat pergi.
4. Jika perlu pasang kacamata kuda agar tak bisa melirik ke kiri dan ke kanan. (just a joke) :)
5. Kalau masih lapar mata juga, ingatlah beli makanan atau pakaian secukupnya. Berpikirlah kreatif mendaur ulang pakaian atau kerudung yang ada di lemari.
Bongkar baju atau kerudung lama lalu kita daur ulang dengan memberi pemanis pada kerudung yang polong dengan menambahkan sulaman pita atau benang sulam. Tau bisa juga ditambah dengan monte. Baju yang sudah lama, misalnya hem polos putih suami kita bisa dipotong krahnya dijadikan krah berdiri maka sudah bisa didapat baju koko.

Hal di atas tips atasi lapar mata di bulan Ramadan dariku, jika pembaca ada tambahan silakan tambahkan di kolom komentar .