Etika Berteman Dalam Pergaulan Dengan Sahabat


Sebagai makhluk sosial, perlu bergaul dengan sahabat maupun teman. Sebenarnya dalam bergaul, sering Saya temui beberapa macam karakter orang . Saya bukan tipe milah - milih dalam pertemanan. Yen iso kabeh dikumpul, karo haha...hiihi ngilangin kejenuhan dalam rumah dan nyaman selama bergaul dengan teman-teman.

Dalam bergaul dengan sahabat baik sahabat dunia maya maupun nyata sebaiknya kita punya unggah ungguh atau etika dalam pergaulan. Jangan sampai melewati batas, agar persahabatan bukan demi kepentingan semata namun mendapatkan persahabatan yang tulus.

Sering kali dalam bergaul dengan salah satu komunitas atau pertemanan, baru saja kenalan karakterku cenderung lebih diam dan memperhatikan. Kecuali ada satu dua orang yang pernah bertemu, maka Saya lebih suka menyapa duluan. Untuk yang baru kenal biasanya hanya melempar senyum.Sejatinya kalau bertemu orang belum 2-3 kali nggak hapal nama. Hanya ingat ooo ini pernah bertemu di even A. Maklumlah faktor umur.

Tapi yen wis kenal dan akrab, Saya  cenderung ceriwis.

Selama berteman inilah yang Saya lakukan untuk menjaga hubungan:


- Saling menghargai

Hargailah privasi temanmu. Bila temanmu punya masalah, dan terlihat murung, hargailah privasinya. Tak usah bertanya bila tak cerita duluan. Ketika sahabatmu menceritakan masalah, janganlah diumbar kemana - mana. Cukup jadi bahan renungan. Bila bisa memberi jalan keluar berilah nasehat secara bijak. Tapi kalau tak bisa cukuplah hanya menjadi pendengar saja.


- Menegur Dengan Sopan

Tegurlah temanmu dengan sopan, kecuali kalau sudah akrab ya. Langsung to the point utarakan uneg-unegmu. Daripada jadi penyakit hati dan mbendol mburi. Bisik-bisik di belakang namun saat di mukanya bersikap manis. Apa adanya saja jangan berteman karena ada apanya. Utarakan yang mengganjal di hati dengan gaya bahasa sesopan mungki, jangan lupa minta maaf bila ada salah darimu.

- Beri Pujian
Ketika temanmu mempunyai prestasi berikan pujian. Dukung penuh kemenangannya, ucapkan selamat padanya. Bila perlu suruh temanmu sharing pengalaman bagaimana bisa menang. 

- Bersikap empathy
Selalu empathylah, hibur saat teman kamu susah. Dan jenguklah ketika sakit. Jangan hanya bergaul saat ketika senang saja. Namun ketika kau temui temanmu sedang kesusahan mendekatlah, bersikaplah tulus perhatian atas musibah yang sedang dialami. Bila punya sedikit rejeki, bantulah. Setidaknya doakan  agar diangkat penyakitnya. Dan dukunglah agar selalu sabar, bahwa ada teman yang selalu siap mendukung saat kesusahan.

- Jangan Memotong Pembicaraan
Ketika  temanmu sedang bercerita, jangan sekali-kali memotong pembicaraannya. Apalagi kalau tidak tahu ujung pangkal cerita,langsung nimbrung aja. Mending dengarkanlah ceritanya sambil sesekali menatap matanya untuk menunjukkan perhatian. Kalau Saya dalam situasi seperti ini lebih banyak menyimak. Dulu, saat masih labil kalau ada teman yang cerita selalu memotong pembicaraan. Akibatnya Saya kelihatan sok tahu dan kelhatan kosong. Malunya kalau ingat masa-masa ABG.

- Jangan Pernah Berbohong Dan Berusaha Tepati Janji
Pernah kita buat janji dengan teman? Tepatilah janjimu, ketika ingi bertemu jam 1  sebaiknya tepat jam 1 atau kurang jam 1 temuiilah temanmu. Siapa tahu temanmu juga mempunyaikegtan lewat dari jam itu.Ngaret sithik dimaklumi. Kalau pun tak bisa datang lebih baik memberikan alasan yang masuk akal. Satu lagi jangan pernah mengkhianati ketika diberi kepercayaan apalagi menusuk dari belakang.

-Jangan bercanda Berlebihan
Bercandalah yang wajar, jangan sampai candamu itu tanpa sepengetahuanmu telah menyakiti lawan bicaramu.Yen ra seneng dijiwit yo ojok njiwit.
Ketika melontarkan kritikan dibikin bercanda bolehlah. Terimalah kritikan dari temanmu dengan legowo, nggak usah dibawa ngegas.

Ketika bersahabat dengan lawan jenis, jagalah jarak. Jangan ungkapkan dapur keluarga ke teman lawan jenismu.  Ketika pergi hang out mendingan rame-rame dengan teman atau libatkan anak dan suami. Ngono yo ngono ning ojo ngono. Maksudnya bolehlah kita berteman dekat dengan lawan jenis ketika sudah menikah. Tapi ingat jangan sesekali curhat masalah  pasangan kita. Alih-alih mendapatkan solusi bagaimana kalau akhirnya dari curhat jatuh hati kedua kali. Opo ora blaen.

Mungkin ini dulu etika berteman dalam pergaulan dengan sahabat. Bila pembaca ingin menambah bila ditulis di komentar. Carilah teman yang seiramayang membuatmu nyamanbukan saling sikut-sikutan. Bertemanlah yang sehat untuk saling mendukung dan sharing ilmu. Janganlah pelit ilmu buat temanmu dan setidaknya sapa dan sedekah senyumlah pada temanmu agar kalian dapatkan perteman yang tulus.





No comments:

Post a Comment