Keajaiban Rejeki

Menjadi kebiasaanku menjelang tidur, saat yang tepat untuk saling bercerita kejadian yang telah dilalui anak-anakku hari ini. Terutama kejadian di sekolah. Karena kedua anakku full day jadi sampai rumah pun sudah sore.Setiap pulang sekolah selalu saja ada cerita entah guru dan teman-temannya.

Tapi biasanya saat sore hari sepulang sekolah aku hanya menanyakan PR saja. Ada PR nggak atau tadi di sekolah makannya habis apa belum?yah sekedar bertanya ala kadarnya. Tapi di saat menjelang tidur baru aku menanyakan yang lebih detil.
Kalau si bungsu Lantip tak pernah  aku tanya langsung saja dia bercerita. Salah satunya seperti ini.

"Benar lho Ma, bahwa siapa yang sedekah atau infak pasti akan dibalas Allah dengan berlipat ganda."
"Tadi pagi aku kan infakkan semua uang sakuku, eh kok pas Yang Ti datang aku langsung dapat uang 50.000. Berarti ini kan kuasanya Allah. makanya Ma , Mama harus banyak sedekah dan infak juga seperti aku. Nah karena sedekah itu dimulai yang terdekat lebih dulu,. Mama harusnya kasih aku 50000 tiap hari biar mama tambah banyak rejekinya. " Lantip menjelaskan kemudian mencium dan memelukku.

La yen ngono kuwi yo jolodhong jenenge Le 

No comments:

Post a Comment