Makanan Khas Ambon Yang Bikin Kangen

Ikan Cakalang Asar Dan Kue kenari
Ambon manise menyimpan beberapa kenangan. Terutama kenangan makanannya. Walau saya hanya menjejakkan tapak kaki di kota tanah kelahiran Pattimura ini kurang lebih 7 tahun, beberapa makanan di sana selalu membangkitkan kenangan dan bikin kangen. Setiap daerah pastinya mempunyai makanan khas tersendiri, begitu pula dengan Ambon. Makanan khas Ambon yang selalu bikin kangen ada beberapa yaitu ikan cakalang asar di Galala, roti kenari, sagu gula dan kohu-kohu atau ikan kuningnya yang segar selalu bikin rindu.


Kebetulan anak tetangga ada yang dinas di Ambon, jadi rasa kangenku akan makanan khas Ambon sedikit terobati. Baru - baru ini aku diberi roti kenari dan ikan cakalang asar. Hmmm...enyaaaak.

1. Roti Kenari


 Roti kenari salah satu roti favorit jaman di Ambon dulu, biasanya disantap sambil minum teh atau kopi di pagi atau sore hari. Roti yang terbuat dari roti tawar diolesi dengan campuran kenari dan gula merah lalu di oven ini. Cita rasanya perpaduan antara manis dan gurih dari kenarinya. Roti kenari ini sangat cocok buat oleh-oleh buat keluarga di rumah karena tahan lama.

2. Ikan Cakalang Asar
Ikan cakalang asar biasanya dijajakan di sepanjang jembatan Galala menuju jembatan penyebrangan Poka. Asar artinya diasap, jadi ikan cakalang atau tunabersirip kuning ini dimasak dengan cara diasap. cra pengasapannya mempengaruhi rasa. Ada yang memakai pengasapan dengan arang batok kelapa atau serabut kelapa. Selain di daerah galala, ikan asar ini bisa ditemukan di pasar Mardika Ambon, biasnya yng menjual Oma-oma dengan baju tradisionalnya. Baju tradisonalnya dengan bawahan sarung dan baju kurung.

Ikan cakalang asar bisa langsung dimakan buat lauk dengan dicocol sambel colo-colo ataupun dimasak santan. Cocok juga buat campuran kohu-kohu. (urap-urap)

3. Kue Sagu Serut
Bentuknya agak panjang seperti roti kecik, tapi bahannya juga dari sagu dan campuran jahe atau cinnamon ya. Rasanya manis gurih dan terasa rempahnya. Ini juga cocok dimakan sambil minum teh atau kopi.Karena berupa kue, jadi tahan lama dan cocok buat oleh-oleh.

4. Rujak Natsepa
Dinamakan rujak Natsepa,karena rujak ini biasa dijajakan di Pantai Natsepa. Yang membedakan dengan rujak ini dengan rujak daerah lain adalah karena ada tambahan petatas (irisan ubi jalar). bumbunya terdiri dai campuran gula merah, cabai, asam, dan kacang goreng. Bumbu rujaknya hampir sama dengan bumbu rujak manis Jawa Timur

5. Kohu-Kohu
Kohu-kohu ini hampir sama dengan trancam di Jawa. Bahannya terdiri dari kacang panjang yang dipotong kecil-kecil kira-kira 1 cm, daun kemangi, kecambah dan suwiran ikan cakalang asar. umbunya dari kelapa muda diparut dibumbu bawang putih, bawang merah dan cabai. Bumbu dicapurkan dengan semua sayuran dan suwiran ikan cakalang. Lalu disiram perasan air jeruk limau.

6. Nasi Kuning Batu Merah
Sama saja sih sebenarnya nasi kuningnya dengan di Sidoarjo, cuma lauknya saja yang beda,  ada ikan rica-rica dan serundeng.

7. Gogos dan Lemang
Nah kalau gogos dan lemang saya suka beli di pasar Mardika. Gogos itu seperti lemper tapi isiannya tumisan ikan . Biasanya gogos dibakar. Kalau lemang terbuat dari ketan dan santan ditaruh dalam bambu yang sudah dilapisi dengan daun pisang. Lalu dibakar. Rasanya gurih, dan aroma dari daun pisang dan bambu ini jadi khasnya.

8. Lempeng Sagu
 Lempeng Sagu biasanya dicocol dengan teh hangat atau kopi. penduduk sana sih biasa maknnya pagi hari atau teman teh sore jam 3-4 gitu sebelum makan malam. Di sini sih ada juga sering ku menemukan di pasar tradisional. Aku biasa buat bubur sagu.

9. Sagu Bakar Gula Merah
Nah kalau ini sagunya dibakar lalu diatasnya diberi gula merah. duuh enyaak kalau pas panas. Saya nyesel, kenapa dulu saat tinggal di Ambon tak pernah mendokumentasikan aneka makanan maupun keindahan pantainya.

 10. Bagea
Kue ini sebenarnya terasa keras. Jadi ingat almarhum Bapak ketika aku bawakan bagea ini. Katanya, Ini sih cukup buat nyambit orang. 😂
Padahal kue yang terbuat dari sagu dan campuran kenari ini sebenarnya cukup gurih. Dan paling nikmat kalau dicelup di teh hangat atau kopi dulu. Biar nggak terlalu keras. Namun jika saya diberi pilihan camilan kue bagea atau serut maka saya pilih serut saja. Kue ini bisa didapat di tokooleh-oleh sepanjang Jl. AY. Patty.

Ke 10 makanan di atas yang sering bikin kangen dengan kota Ambon. Semoga suatu saat saya punya rejeki lebih dan bisa beronda ke kota Ambon Manise, pengin menyusuri pantai Natsepa, Lapangan Mardika dan jalan-jalan ke AY. Patty.

6 comments:

  1. Semuanya bikin penasaran mba, namanya aja udah asing di telinga saya

    ReplyDelete
  2. Apa benar di Ambon tempe ma ikan ayam itu lebih mahal? :o

    ReplyDelete
  3. Jangankan makanannya, pantai2 di maluku semua ngangenin. :D

    ReplyDelete
  4. Jadi pengen ke Ambon. Penasaran sama lezat kulinernya. ^_^

    ReplyDelete
  5. Itu ikan asap ya? :D Aaaa mauuuu

    ReplyDelete