Menikmati Wisata Kota Malang Sehari Dengan Budget 100 ribu, Kemana Saja?

Notifikasi WA dari teman masuk, Dia menanyakan kalau punya waktu sehari di Malang bisa kemana saja ? Saya pun mulai mengetikkan jawaban, berapa budget sehari itu yang disediakan ? 
Bisakah dengan budget 100.000 bisa menikmati wisata kota Malang ? Saya jawab bisa, tapi wisata ngirit versi saya ya. Makan ya bukan di restaurant tapi di kaki lima depan Stasiun atau jajan sekitaran stasiun aja sing penting wareg. Budget tersebut kalau  perjalanan Sidoarjo- Malang PP.  Dan transportasi yang saya gunakan Kereta Api Penataran.


Transportasi Yang Digunakan Dari Sidoarjo ke Malang

Kalau dari Sidoarjo mau ke Malang bisa menggunakan kendaraan pribadi ataupun umum. Berhubung rumah saya lebih dekat dari stasiun kereta api, maka saya gunakan kereta api Penataran.
Bagi yang punya budget lebih dari 100 ribu, sekalian saya kasih jadwal kereta api lain selain Penataran ya.

Kereta api kalau weekend ada 4 pilihan yaitu Bima, Kereta  tambahan ( terkadang ada pas hari Sabtu), Mutiara Selatan, dan kereta ekonomi Penataran Dhoho. 
Bima Eksekutif       Rp 60.000,00      Berangkat dari Sidoarjo 06:46
KA Tambahan(Eko ) Rp 40.000,00   Berangkat dari Sidoarjo  07:17
Mutiara Selatan (Eks) Rp. 60.000,00 Berangkat dari Sidoarjo 07:51
                           (Bisnis) Rp 45.000  Berangkat dari Sidoarjo 07:51
Penataran Dhoho (Ekonomi) Rp 12.000 

Jadwal KA Penataran dari Sidoarjo :

  
Keberangkatan         Kedatangan Di Malang Kota Baru
05 : 20                       07:15
08 : 24                       10:20
12 : 14                       14:15
18 : 41                       20:47
20 : 38                       22:28

Supaya hemat, saya biasanya langsung beli tiket ekonomi PP. Tiket bisa dipesan di stasiun mulai H-7 biar dapat tempat duduk. Sebab kalau beli go show biasanya berdiri. Nggak apa-apa sih beli go show asal kuatin aja dengkul kaki berdiri selama 2 jam. 
Jika ingin perginya hari Minggu, saya lebih suka ambil jadwal yang terpagi jam 05:20, sampai di stasiun Malang sekitar 07:15 WIB. 
Dan ikut balik Penataran Dhoho yang jam 16:49. Seharian itu saya bisa mendapatkan beberapa tujuan di antaranya :




Wisata Malang Kampung Warna Jodipan

 
Jembatan Kaca Jodipan

Untuk menuju ke kampung Jodipan dari Stasiun Malang Kota Baru Tinggal jalan kaki kurang lebih 10 menit .
Tiket masuk ke sini sekitar 3000 rupiah saja.Kalau mau lanjut ke kampung tridi melewati jembatan kaca nambah lagi 3000 rupiah. Di sini kita bisa puasin selfie. Setiap dinding rumah dicat dengan warna beda serta dekorasi dinding macam2. Saya paling seneng selfie di jembatan kaca sambil melihat kereta lewat.


Wisata Taman Depan Balaikota Malang

 

Dari stasiun jalan kaki nyebrang lurus saja, kurang lebih 5 menit sudah terlihat taman Balaikota. Kalau pas beruntung kita menikmati bus Malang city tour Macito. bisa menikmati  keliling kota Malang gratis. Biasanya parkir di depan gedung DPRD sekitar jam 9 pagi. Nah sambil menunggu kedatangan bis kita bisa ke depan Taman Balaikota yang ditata sangat asri, di tengahnyan terdapat kolam dipenuhi dengan bunga teratai. Ada juga lampu hias dengan bentuk bunga dan beberapa kursi buat duduk sejenak.

Untuk naik Macito kita kudu antri tiket dulu, tiket dibuka sekitar pukul 08:45 WIB. Dan sebaiknya antri tiket dengan tertib. 

Wisata ke Museum Brawijaya 

Sumber gambar : astiputrialfasani.blogspot.com


Untuk menuju ke Museum Brawijaya dari stasiun Baru Malang, kalian bisa mengambil angkot jurusan AL atau ADL. Ongkos angkot kalau belum naik sekitar empat ribu rupiah. Tinggal bilang ke Sopirnya turun di Museum Brawijaya. Di jl. Ijen.
Tiket masuk ke Museum Brawijaya  Rp 3000 / orang.
Di sini ada koleksi senapan, dan saya sangat tertarik dengan gerbong kereta api maut yang terletak di belakang. Gerbongnya jaman dahulu digunakan untuk mengangkut ratusan orang untuk dikirim kerja rodi. Dan beberapa dari pekerja itu meninggal dalam gerbong karena kepanasan dan ruangannya yang sempit.Makanya disebut gerbong maut.


Wisata Ke Alun-Alun Malang Malang

Masjid Jami' Malang
Air mancur alun-alun Malang


Di alun-alun Malang, sambil menikmati angin sepoi-sepoi saya sempatkan sholat dulu di Masjid Jami' Malang. Setelah sholat, eh pas air macur di Alun-alun menyala. Ya sudah selfie sekalian wkwkwkwk. Air mancur ini menyala jam 12:30 WIB. Di alun-alun kalau bawa anak-anak bisa diajak memberi makan merpati, nah jajannya pentol atau sempol aja di pinggir jalan. Saya beli penthol ojek 5000 rupiah saus kacang. Pas ada tukang sempol lewat ya beli 5 biji. Sempol ayam setusuknya seribu rupiah.

Nah sebelum pulang perut keroncongan, saya beli pecel di lapak kaki lima depan stasiun ada penataan warung makan. Saya pesan nasi pecel lauk telur dadar hanya 10 ribu plus teh anget 3000.

Nah wisata ke Malang seharian irit ala saya nggak sampai 100 ribu kan sudah termasuk makan siang. Berikut hitungannya:

Tiket kereta api Penataran PP : @12.000 x 2 = 24.000
Tiket Kampung Jodipan                                        3.000
Tiket Museum Brawijaya                                      3000
Angkot                                                                   4000
Becak dari Museum Brawijaya ke alun-alun      15.000
Sempol dan penthol                                              10.000
Makan siang pecel dan teh                                    13.000
Parkir motor di stasiun 11.000
                                                                           ________
                                                                              83.000

 Oke happy weekend ya.

1 comment:

  1. Asyik juga za wisata dengan budget 100ribu ajah, jadi pengen nyobain

    ReplyDelete