Surat Kecil Untukku Di Usia Setengah Abad

 

Surat Kecil Untukku di 50 th usiaku
50 Tahun 

Nikmat manakah yang engkau dustakan?

Alhamdulillah puji syukur Saya panjatkan pada Allah. Hingga hari ini Saya masih diberi kenikmatan dan keberkahan dan masih bisa bernapas hingga usia kepala 5.

Hari ini Saya mengawali bangun jam 02:00 WIB, ambil air wudhu untuk sholat sepertiga malam dan memanjatkan doa. Bersyukur atas apa yang Saya peroleh selama ini. Masih diberikan kesempatan bertobat di usia setengah abad.

Terima kasih buat Ibukku, beliaulah pertama kali mengucapkan selamat dan memanjatkan doa buatku lewat WA selepas sholat sepertiga malamnya. Di WA jam 3 pagi . Doa yang penuh berkah dan semoga diijabah. Kemudian lantunan doa tak henti dari pagi hingga sore hari dari sanak saudara dan sahabat. 

Pelukan erat dari anak ragil sambil berucap selamat ulang tahun. Kemudian Mas Afif si Mbarep memeluk erat sebelum berangkat kerja.Alhamdulillah.

Ada perasaan haru di hati mendapatkan perhatian kecil dari anak-anakku, saudara dan sahabat. Nikmat manalagi yang engkau dustakan?

Alhamdulillah...alhamdulillah mengalun lirih dari mulutku setiap membaca ucapan.

Ya Allah, di usia setengah abadku ini, Saya ingin menulis surat kecil untuk diriku sendiri. Terima kasih ya Allah, masih Engkau berikan nikmat syukur tak terhingga hingga usiaku 50 tahun, dengan dagu mulai dobel, rambut pun sudah berwarna dua, penglihatan mulai kabur karena minus dan plus, dan tentu saja mulai beser . Tubuh sudah memberi tanda makin menua. Sebaiknya lebih banyak kejar akhirat daripada dunia.

Ya Allah kalau boleh Saya meminta. Setiap tanggal dan bulan ini, Saya tak mau mendapatkan sms dari orang-orang yang telah membuatku terluka dan merusak kebahagiaanku di masa lalu.

Luka hatiku mulai sembuh dan Saya tak mau lagi kambuh. Namun jika ini kehendakMu, untuk menguji kesabaranku, Saya terima dan ucapkan alhamdulillah. Semoga orang yang melukaiku menyadari kesalahannya dan diberikan jalan yang lurus dan dibukakan hatinya agar terang menuju pintu surga. Bukan hanya duniawi yang dicari tapi balaslah orang itu dengan ampunilah dosanya.

Hai diriku, bahagialah di sisa umurmu. Selalu tersenyum dan cerialah. Masih banyak yang perhatian dan mencintaimu.

Bersikaplah lebih bijaksana, gunakan kedua telingaku lebih banyak mendengar. Jagalah mulutku lebih banyak berkata baik daripada nyeplos menyakiti banyak orang . Jangan biarkan mulut ini berkata kotor atau ghibah. Semoga di usia senja mulut ini lebih banyak istighfar dan melantunkan Qalam Illahi.

Hai diriku, usiamu semakin senja. Bukan saatnya bermanja-manja. Perjalanan hidupmu sudah mencapai setengah abad. Jadilah perempuan mandiri dan lebih bijaksana. Jangan biarkan kaki dan tanganku berherak ke tempat maksiat. Namun tuntunlah kedua kaki dan tanganku untuk menolong orang lain dengan tulus ikhlas tanpa ingin dibalas.

Biarkanlah tangan mulai keriput ini selalu menuliskan hal bahagia dan bermanfaat bagi pembaca.

Dear diriku,

Aku ingin mengucapkan tetima kasih karena selalu belajar sabar dan menekan emosi yang meluap.

Terima kasih sudah berbagi buat sesama, terima kasih selalu menemani anak- anak dan merawatnya dengan sabar.

Terima kasih ya, kamu selalu ceria dimana pun dan kondisi apa pun agar kelihatan bahagia.

Terima kasih selalu berjuang tanpa batas demi anakmu. Terima kasih perlahan mulai menerima keadaan tanpa membandingkan ke rumah tangga lainnya.

Ingat ya, ikhlas itu tanpa tapi ketika melakukannya. Selalu bersyukur apa pun kondisimu. Hadapilah yang ada di depan mata. Tak usah cemas dan khawatirkan apa yang belum terjadi. Agar dirimu tak overthinking dan berakibat kurang tidur, menguras energi, dan gampang lelah.

Ingat ya usia tak ada yang tahu, perbanyaklah tabungan amalan baikmu. Pelajari Alquran dan bacalah  bukan hanya penghias rak buku.

Terima kasih sekali lagi buat diriku, selalu mau berproses belajar. Belajar menjadi pendengar bukan hanya mau didengarkan.

Selamat datang klub lima puluh tahun. Semoga harimu selalu bahagia . 

Sidoarjo, 21 Desember 2021

 


2 comments:

  1. Wah, selamat menyambut hari tua dan semoga sehat serta bahagia selalu. Genap 5o tahun menjadi umur yang spesial, ya.

    ReplyDelete