Rujakan Dan Silahturahmi Wali Murid Angkatan 8 SD Insan Kamil Sidoarjo

 

Rujak manis

Mendadak dapat undangan rujakan di rumah Bu Rini, salah satu wali murid angkatan 8 SD Insan Kamil Sidoarjo. Hampir 3 tahun tak silahturahmi tatap muka dengan Ibu-Ibu wali murid Angkatan 8 SD Insan Kamil, agak lupa arah rumah beliau.Pagi-pagi nelpon anak Ragil yang sedang cari ilmu di Jakarta. Menanyakan ancer-ancer rumah Bu Rini. Saya lupa minta share lokasi soalnya.

Anak-anak kami lulus SD sejak 2014, namun alhamdulillah jalinan silahturahmi antar wali murid dan ustadzah masih berjalan, walau sekedar melalui grup WA. Saya kebanyakan tim penyimak, namun kalau ada acara kumpul, jika jadwal even kosong ya ikutan ngubyungi

 Kata Ibu-Ibu yang mempunyai putra di Insan Kamil, Alhamdulillah ukhuwah silahturahmi angkatan 8 ini cukup erat. Orang Jawa bilang "Semedulur". Kalau ada yang terkena musibah, kita saling menguatkan dan berusaha menjadi support sistem sebagai pendengar yang baik. Bila dibutuhkan telinga kita sebagai pendengar, maka kami akan membuka telinga kami lebar-lebar untuk mendengarkan. Tanpa mengejudge ataupun memberi masukan  kalau tak diminta. Memberikan solusi itu pun kalau yang bersangkutan meminta dan percaya pada kami.

Jalinan silahturahmi anak-anak kami pun masih berjalan lancar sampai sekarang. Grup WA  murid terkadang sepi namun sejatinya mereka tetap di hati.

Hampir tiap setahun sekali kami berkumpul di rumah Bu Rini di Perumahan Gebang Raya, sekedar rujakan bila buah mangga di depan rumah ngawe-awe minta dipetik, pertanda saatnya Ibu-Ibu "Me Time". Biar tak terlalu merepotkan tuan rumah, Saya membawa buah tangan yaitu roti brownies kukus.Semoga bisa menyenangkan tuan rumah dan dapat dijadikan suguhan kembali buat teman-teman yang datang. Di acara kumpul rujakan ini, Ibu-Ibu datang tak hanya tangan kosongan, kalau pun nggak bawa juga nggak papa. Yang penting kumpul dan silahturahminya.

Rujakan kali ini disponsori bumbu rujak Mama Ovi, dikirim jauh - jauh demi kami, walau beliau belum bisa kumpul bareng karena ada pesanan gudeg. Hari Rabu kemarin  hanya sekitar 7 orang yang datang, tetep ramai dan meriah bagai warna buah di rujak. 

Dan cerita pun mengalir ringan sampai abot, komplit sekomplit buah rujakan kami.  Dari cerita perkembangan anak-anak, usaha bisnis teman-teman, dan kajian agama maupun kesehatan.Kemarin, Saya bisa memetik salah satu ungkapan dari Bu Ririd dan Bu Ani, " Walau anak-anak kita sudah terpisah dan hanya bertemu via WA, hati kita tetap dekat. Semoga jalinan silahturahmi tetap terjalin erat dan penuh keikhlasan tanpa pamrih. 

Tetep guyub rukun, senyum menghadapi indahnya warna kehidupan. Biarkan tangis dan tawa selalu bersama. Banyak bahagia dan semanis rasa buah pepaya yang ada di rujak. Kalau ada pedasnya perjuangan dalam kehidupan, ingatlah masih banyak  rasa manisnya daripada huh hah pedesnya.
 Yuk mari tetap jalin silahturahmi ini hingga anak-anak dewasa nantinya. Semoga tetap semangat dan paseduluran saklawase. Rujak manis  ono pedese, ajak silahturahmi bikin dowo umure.

2 comments:

  1. Siiipp lah. Kenangan swmanis rujak manis.

    ReplyDelete
  2. Aduh pagi-pagi liat ini jadi ngiler hemm pasti enak banget ini apalagi makannya ramai-ramai. Duh nanas bikin tambah ngiler walau di pojokan dan kelihatannya dikit. Mantep silahturahminya, terima kasih sharingnya!

    ReplyDelete