7 Resolusi 2021 Bagi Diriku Sendiri



Tahun 2020 baru saja kita lewati, tahun yang berat bagiku. Adanya pandemi membatasi ruang kakiku melangkah untuk silahturahmi sowan Ibu dan ke rumah mertua Magelang. Padahal sebelum pandemi selalu  menjadwalkan sebulan sekali sowan Ibu dan ke Magelang.  Hal terberat 2020 yaitu merasakan kehilangan Ibu mertua di bulan Juli.

Setiap tahun   membuat list resolusi yang akan dilakukan. tapi semuaya ambyar tak sesuai degan yang dituliskan. Ahahahahaha...dasar teori tinggal teori tapi diriku tak pernah konsisten melaksanakannya. Apakah tahun ini punya resolusi ? Tahun 2021 , pengin sih menulis resolusi tapi bisa konsisten dengan yang ditulis di blog ini. Apa saja Resolusi yang ingin Saya lakukan 2021 ? Sing enteng aja dan semoga Saya bisa menjalaninya dengan santai dan konsisten. Embuh talah semakin tua semakin gampang lupa, walau tetep semangat belajar dan terus berkarya.

1. Perbanyak Makan Buah dan Minum Air Putih

Saya ini kalau sudah asyik menulis atau mengerjakan rumah tangga, kurang minum air putih. Tahu-tahu boyoken saja. Jadi pertanda kalau kurang minum air putih. Bangun tidur bukannya minum air putih malah menyeduh kopi atau teh. Minum teh dan kopi bagai minum obat sehari 3 kali . 

Di tahun ini, inginnya bangun tidur mengawali  minum air putih hangat segelas, baru mulai beraktivitas. Kalau bisa ditambah air rendaman lemon atau jeruk nipis. Sediakan selalu di dekat laptop satu botol sedang, biar tak lupa meneguknya.

Sedia buah di meja makan tiap hari daripada cemilan gorengan. Ingin lebih sehat mengganti cemilan dengan buah-buahanyang sedang musim dan harga ramah di kantong. 

2. Meningkatkan Ibadah Sunah 

Semakin tua, anak-anak sudah besar, aktivitas luang makin banyak. Dan semakin tua, inginnya semakin tawakal pada Allah. Pasrah semeleh sama Allah. Semakin tua ingin menambah bekal akhirat. Selalin mengaji dan melaksanakan sholat wajib. Saya inginnya semaki bertambahya umur, melaksanakan sholat Dhuha dan Tahajud serta puasa Senin- Kamis tidak bolong-bolong.

Selama ini, bisa tahajud kadang sholat Dhuhanya terlupakan. Baca Alquran hanya surat Yassin saat hari Kamis lanjut Alwaqiah, Al Mulkdan Al Kahfi. Semoga tahn ini lebih rajin menyentuh Alquran, syukur-syuur bisa khatam

Semakin tua, rambut berwarna dua semakin tawadhu dan menyiapkan ekal akhirat kelak.

3. Hemat Uang

Tahun 2020, tahun mengencangkan ikat pinggang. Untuk menambah uang jajan anak-anak dan bayar cicilan. Saya  jualan aneka jajanan Korea frozen. Doakan makin lancar usaha kecil-kecilan yang Saya rintis ini ya.

Tahun kemarin berusaha menghemat dengan cara menabung sehari entah Rp 5000,00 atau Rp 10.000,00. Walau pada akhirnya ya diambil  sebelum sampai penuh celengannya. Ahahaha... Tahun ini tetep akan Saya teruskan menyisihkan uang belanja Rp 5000,00 per hari.Dan semoga istiqomah tidak dibobol lagi celengannya.

4. Menambah Koleksi Tanaman Keladi

Masa pandemi ini, Saya ikut euforia menyukai berkebun kembali. Biasanya tanaman hanya beli dan tak diurus hanya ditaruh di kebon, disiram tanpa dipupuk. Tahu-tahu mati. Tapisetelah melihat koleksi tanaman mbak Nining di Malangg dan terasnya ijo royo-royo. Hati pun tergerak untuk menata ulang bunga di kebun Koleksi  keladi pertama hanya punya longiloba dan keladitisu serta keladi katak. 

Pulang dari jenguk Ibuk, Akhir tahun lalu, Saya angkut koleksi keladi lokalnya seperti Keladi tiga ara, red bare,dan pink love. 
Mengisi waktu dengan berkebun ternyata menyenangkan. Apalagi ketika melihat umbi bertunas serta bunga krokot berbunga.

Koleksi keladi sih belum terlalu banyak, dan masih sebatas tanaman lokal. Walau begitu, ternyata Saya berhasil menjualbeberapa koleksi pribadi keladi. Yaitu keladi tisu alias keladi putih white chrismast, alocasia amazo dan longiloba. 

Berawal dari banyaknya tunas keladi longiloba di tanah. Dan Saya belum sempat menaruh di pot. Akhirnya Saya tawarkan di medsos. Alhamdulillah ada yag minat. Nah dari sinilah Saya semakin semangat berkebun dong. Ahahahaha...doakan dari hobi jadi cuan ya. 

Hasil penjualan keladi bisa untuk beli umbi jenis keladi import Thailand seperti keladi wayang, red jaguar atau keladi tengkorak silver. Itu saja sih. Semoga tahun ini, koleksi tanaman bertambah dan bisa membuat rak buat tempat tanamanku. 

5. Jogging 30 menit Setiap pagi

Tahun kemarin, Saya rutin ke pasar atau keliling komplek selepas Subuh. Tapi ya gitu deh, hanya berjalan beberapa bulan selepas itu milih tarik selimut kembali selepas Subuh, apalagi musim hujan seperti sekarang.

Padahal sejak  rutin jalan pagi, napas sudah nggak terlalu ngos-ngosan. dan berat badan mulai turun 2 kg dalam 3 bulan. Tapi sekarang  terutama bagian perut, lemak mengglambir bagai orang hamil 5 bulan.

Mulai bulan depan ingin rutin  ke pasar jalan kaki daripada naik motor. Biar lebih sehat dan cari keringat.

6. Mencoba Resep  Baru

Paling seneng kalau di timeline FB , ada yang share berbagai resep dengan gambar yang menggiurkan. Biasanya Saya aka bagikan kembali, supaya ada semangat praktek ke dapur. Tapi dengan berbagai alasan tak pernah terlaksana. 

Tahun ini semoga Saya semakin rajin ke dapur mencoba resep baru yang Saya share maupun disimpan di note. Siapa tahu kalau enak bisa dijual dan jadi nambah penghasilan.

7. Bersih - Bersih Rumah

Di rumah, yang seneng bersih-bersih itu Suami. Saya senenge nyusuh. Tapi sekarang Suami dinas luar pulau. Mosok ya bersih -bersih nunggu Suami pulang. Semoga tahun ini semakin rajin bersih-bersih debu maupun buang barang yang nggak terpakai. Dirombengkan atau dibawa ke bank sampah. Biar rumah agak padhang.

Itulah 7  resolusiku 2021, semoga Saya selalu dilimpahkan kesehatan dan bisa menjalaninya secara rutin tanpa anget-anget tahi ayam. Dan doakan semoga pandemi corona segera berakhir. Bisa menjalani aktivitas dengan bahagia serta semua berjalan lancar, gak ambyar sekedar teori.

No comments:

Post a Comment